Polisi Tangkap Penyebar Isu Teror Bom di Gereja Santa Anna Duren Sawit

Tony menyebut, pelaku kini masih diperiksa intensif. Hanya saja, dia masih enggan merinci identitas berikut kronologi penangkapan tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Mei 2018, 09:34 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 09:34 WIB
Gereja Santa Anna Duren Sawit Diancam Bom
Aparat kepolisian bersenjata lengkap melakukan penjagaan saat Tim Gegana menyisir Gereja Santa Anna Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (14/5). Area gereja disterilkan menyusul teror bom melalui telepon gelap di gereja itu. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi meringkus pelaku penyebar isu teror bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Iya sudah (ditangkap)," tutur Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra saat dikonfirmasi, Selasa (15/5/2018).

Tony menyebut, pelaku kini masih diperiksa intensif. Hanya saja, dia masih enggan merinci identitas berikut kronologi penangkapan tersebut.

"Masih kami dalami," jelas dia.

Ancaman bom dikabarkan terjadi di Gereja Santa Anna Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin, 14 Mei 2018. 

Namun, setelah Tim Gegana menyisir Gereja Santa Anna Duren Sawit, polisi tidak menemukan adanya tas mencurigakan yang dikabarkan berisi bom. 

"Sudah sisir, tapi belum ketemu ranselnya. Sudah dari tadi disisir sudah mau selesai, aman nihil benda atau tas yang dilempar ke halaman," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra.

Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB, petugas Polsek Duren Sawit mendapat panggilan dari orang yang mengaku dari pihak gereja, bahwa ada sebuah mobil yang pengendaranya melemparkan benda mencurigakan ke rumah ibadah itu.

Saat mengarah ke lokasi pun petugas Polsek Duren Sawit kembali menerima telepon dari orang yang mengaku polisi dan mengabarkan hal serupa. Namun, setelah dikonfirmasi ke pihak gereja dan pihak kepolisian, tidak ada yang melakukan panggilan tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya