Inilah Sosok Pria Penyebar Isu Teror Bom di Gereja Santa Anna

Lelaki pengangguran ini mengaku, menyebar isu teror bom di Gereja Santa Anna karena iseng lantaran tak punya pekerjaan.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Mei 2018, 18:34 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 18:34 WIB

Fokus, Jakarta - Sambil menutupi wajahnya, MIA (25) yang ditangkap polisi terus tertunduk. Pemuda warga Tambun, Bekasi, Jawa Barat ini ditangkap petugas Polsek Duren Sawit karena diduga sebagai penelpon gelap yang menginformasikan adanya benda mencurigakan di halaman Gereja Santa Anna, Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, (15/5/2018), dalam penyelidikan, polisi melacak jejak telepon yang digunakan pelaku. Lelaki pengangguran ini mengaku, melakukan hal itu karena iseng lantaran tak punya pekerjaan.

"Ini merupakan bentuk teror, karena dengan adanya telfon dari pelaku menimbulkan keresahan dan membuat panik petugas dan masyarakat. Terlebih orang-orang yang ada di Gereja Santa Anna," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Toni Surya Putra.

Meski beralasan iseng, polisi tetap menjerat tersangka dengan tindak pidana teror dan Undang-Undang Transaksi Informasi dan Elektronika.

Polsek Duren Sawit dibuat panik saat menerima telepon dari pelaku yang menyebutkan ada pengendara minibus yang melemparkan ransel mencurigakan ke halaman Gereja Santa Anna.

Namun, saat disisir oleh Tim Gegana, polisi tak menemukan benda yang dimaksud. Kasus ini setidaknya menjadi perhatian kita semua untuk berhati-hati agar tidak menyebar informasi palsu.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya