2 Wartawan Korban Serangan di Mapolda Riau Dibawa ke RS Bhayangkara

Tak hanya polisi, wartawan pun menjadi korban serangan terduga teroris di Mapolda Riau.

oleh M Syukur diperbarui 16 Mei 2018, 12:22 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 12:22 WIB
M Syukur/Liputan6.com
Polisi mengamankan penyerang Mapolda Riau.

Liputan6.com, Pekanbaru - Dua wartawan jadi korban serangan terduga teroris di Mapolda Riau dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Keduanya bernama Rian Rahman dan Rahmadi.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto menyebut, Rian merupakan kameramen TV One sementara Rahmadi merupakan kameramen dari MNC TV.

"Rian luka pada sejumlah bagian lukanya karena ditabrak, begitu juga dengan Rahmadi," sebut Sunarto, Rabu (16/5/2018).

Mereka terluka ditabrak Toyota Avanza putih BM 1192 RQ, yang diduga pelaku teror. Mobil itu sebelumnya ditumpangi 4 orang terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau.

Sementara satu orang yang mengemudikan mobil berhasil melarikan diri dari Mapolda.

Sunarto menyebutkan, Rian sempat terseret mobil. Ia mengalami luka pada bagian kepala dan bagian pinggangnya.

"Sementara Rahmadi alami luka lecet pada bagian punggung," sebut Sunarto.

Sebelumnya Sunarto menyebut 4 orang penyerang Mapolda Riau tewas ditembak. Seorang anggota Polri Ipda Auzar juga meninggal dunia karena ditabrak.

 

2 Polisi Terluka

"Kemudian ada dua anggota yang kena serangan. Satu pada bagian kepala, yaitu Kompol Farid Abdullah, kemudian Brigadir Jhon Hendrik luka di jari," sebut Sunarto.

Hingga kini, Polda Riau masih dijaga ketat personil Brimob Polda Riau dan anggota berpakaian preman. Jalan ke arah Mapolda, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman ditutup.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya