Tak Masuk Daftar Penceramah Rekomendasi Kemenag, Ini Respons Bachtiar Nasir

Kementerian Agama (Kemenag) merilis 200 nama penceramah yang direkomendasikan di bulan Ramadan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2018, 09:24 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2018, 09:24 WIB
Ketua GNPF‎-MUI Bachtiar Nasir
Ketua GNPF‎-MUI Bachtiar Nasir tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar, Rabu (1/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) merilis 200 nama penceramah yang direkomendasikan di bulan Ramadan ini. Di antara 200 ulama itu, Bachtiar Nasir tak masuk dalam daftar. Padahal, diketahui Bachtiar adalah mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GPNF-MUI).

Menanggapi namanya tak direkomendasikan, Bachtiar Nasir mengatakan namanya tak masuk karena kemungkinan pihak Kemenag belum mengenalnya.

"Mungkin belum kenal. Kalau sudah kenal enggak kayak gitu. Mungkin belum kenal saja," ujarnya di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018) malam.

Menurut dia, rilis dikeluarkan hanya untuk kepentingan kementerian. Bukan berarti ulama yang namanya tak masuk dalam daftar bukan ulama tak resmi.

Ia mengatakan, jumlah ulama di Indonesia sangat banyak, sehingga tak mungkin Kemenag memasukkan nama mereka semua dalam daftar. Memasukkan nama para ulama dalam daftar itu butuh proses.

"Mungkin masih proses kali ya dan yang lain-lain akan dimasukkan. Karena banyak sekali ustaz. Cuma 200 terlalu sedikit. Mungkin masih proses nanti saya klarifikasi," kata Bachtiar Nasir.

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya