DKI Dapat Opini WTP, Anies Baswedan: Ini Hasil Kerja Keras

Menurut Anies, opini WTP yang diraih Pemprov DKI adalah berkah ramadan yang membanggakan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Mei 2018, 11:32 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 11:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Liputan6.com/ Anendya Niervana)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualaian dari Badan Pemeriksa Keuangan. Raihan itu merupakan yang pertama setelah sebelumnya empat tahun berturut-turut DKI meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan capaian Pemprov itu merupakan hasil kerja keras SKPD DKI.

"Itu kerja keras sekali. Dan saya perhatikan dari sisi waktu, energi sangat menyedot. Tapi alhamdulillah itu semua menghasilkan babak baru. Saya sampaikan ini bukan akhir. Ini adalah awal baru untuk pengelolaan tata keuangan yang lebih baik,” kata Anies usai Rapat Paripurna LHP BPK di Gedung DPRD DKI, Senin (28/5/2018).

Menurut Anies, opini WTP yang diraih DKI adalah berkah ramadan yang membanggakan. "Ramadan tahun ini terasa membawa berkah bagi pemprov DKI Jakarta karena terkahir kita mendapatkan opini WTP itu atas laporan tahun 2012. Sesudah itu kita tidak pernah mendapatkan WTP,” imbuhnya

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi raihan WTP Pemprov DKI. Menurutnya, prestasi itu merupakan proses panjang penataan aset sejak pemerintahan sebelumnya.

"Jadi hasil ini bukan kaya mie instan, diseduh langsung jadi. Tapi merupakan proses panjang yang sudah dirintis Pemerintaha Jokowi, Ahok dan Djarot," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI.

 


Pertahankan Sistem Nontunai

Pras berharap Anies mempertahankan sistem nontunai yang sudah dibangun dalam empat tahun terakhir. Ia meminta sistem keuangan yang sudah baik harus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi kualitasnya. Sedangkan yang jelek harus dievaluasi.

"Empat tahun memperbaiki sistem bukan hal yang gampang, jadi harus dipertahankan," tukasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini"

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya