Tjahjo: Tidak Etis Sandiaga Uno Kaitkan Jokowi dengan Eks PM Malaysia

Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut, apa yang disampaikan Sandiaga Uno ada unsur provokator dan fitnah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Mei 2018, 20:53 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 20:53 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Liputan6.com/ Yunizafira Putri)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan pernyataan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno yang menyamakan kondisi Malaysia sama persis dengan Indonesia yang akan menggelar pemilihan umum tahun depan.

Sebelumnya pada Kamis, 10 Mei 2018, Sandiaga mengatakan, yang terjadi di Malaysia adalah isu ekonomi terutama biaya hidup semakin tinggi, rakyat semakin terbebani, hingga akhirnya Najib Rajak terjungkal dari kursi perdana menteri. Kondisi ini, kata Sandi, sama dengan di Indonesia.

Menurut Tjahjo, peryataan itu tidak etis dilontarkan oleh seorang Sandiaga Uno.

"Tidak etis pernyataan Wagub DKI Sandiaga Uno, dikaitkan dengan Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Malaysia. Disayangkan, kami cukup terkejut, seorang Wakil Gubernur yang jadi wakil pemerintah pusat di daerah membuat pernyataan oposisi," ucap Tjahjo di kantornya, Jakarta, Senin (28/5/2018).

"Tuhan Maha Tahu, peribahasa Jawa sing salah akan seleh," ungkap Tjahjo.

Dia menuturkan, tidak ada gubernur dan wakil gubernur di seluruh Indonesia yang membuat pernyataan seperti Sandiaga.

"Apalagi bikin perbandingan yang tidak ada relevansinya. Itu urusan dalam negeri Malaysia, urusan mantan PM Pak Najib. Tidak bisa dihubungkan dengan Jokowi. Apa yang dihubungkan beda sekali," jelas Tjahjo.

Karena itu, Tjahjo menyebut, apa yang disampaikan Sandiaga Uno ada unsur provokator dan fitnah. "Saya kira ada unsur provokator yang bersifat fitnah. Menurut saya, Wagub ini kurang etis meyatakan sikap begini ke Jokowi. Kecuali kalau dia pimpinan parpol, beda lagi, bukan wagub," tukasnya.

 

Mendagri akan Panggil Sandiaga?

Resmikan Sekretariat Bersama, Sandiaga Uno Potong Tumpeng Dihadapan Ketum Gerindra
Ekspresi Wakil Gubernur Sandiaga Uno saat menghadiri peresmian sekretariat bersama Partai Gerindra - PKS dan PAN di Jakarta, Jumat (27/4). (Liputan6.com/JohanTallo)

Saat ditanya apakah Tjahjo akan memanggil Sandiaga atau menyurati secara resmi?

"Enggak usah," jawabnya.

Terkait pernyataan Sandiaga, dalam kacamata dia, pemerintahan Jokowi-JK saat ini belum dapat mengentaskan berbagai masalah ketimpangan ekonomi di masyarakat.

Menurut dia, hal yang sama terjadi di Malaysia selama Najib Razak berkuasa. Karena itu, Sandi yakin kemenangan Mahathir di Malaysia juga akan berulang di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya