8 Penumpang Lion Air Luka Akibat Orang Iseng Teriak Bom di Pontianak

Liputan6.com, Pontianak - Seorang penumpang pesawat Lion Air iseng berteriak ada bom di pesawat. Akibatnya sejumlah penumpang panik.

Penumpang pun membuka pintu darurat untuk menyelamatkan diri ke sayap pesawat. Sebagian dari mereka nekat meloncat dari ketinggian karena ketakutan.

Penumpang iseng itu kemudian diamankan oleh Polda Kalimatan Barat.

"Pintu darurat dibuka. Pelaku sudah diamankan," kata Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (28/5/2018) malam.

Penumpang iseng itu bernama Frantinus Sigiri. Dia merupakan mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak.

Versi polisi, sekitar pukul 18.30 WIB, ada laporan terdapat bom di atas pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-687 tujuan Pontianak-Jakarta.

"Informasi itu disampaikan pelaku kepada pramugari Lion Air pada saat menaruh barang di kabin pesawat. Saat ini Frantinus Sigiri masih diamankan oleh Avsec Bandara Supadio," kata Cucu Safiyudin.

Menurut dia, setelah diadakan pengecekan bagasi, polisi tidak menemukan bom atau benda mencurigakan di pesawat Lion Air seperti yang dikatakan Frantinus Sigiri.

"Untuk kondisi Bandara Supadio sampai saat ini dalam keadaan aman. Korban yang mengalami luka-luka saat panik mendengar adanya bom yang berusaha menyelamatkan diri melalui pintu darurat yang kemudian dirujuk di Rumah Sakit Auri," kata Cucu Safiyudin.

Inilah daftar penumpang Lion Air yang mengalami luka:

1. Purnama Sari Seat 28 E

2. Musanip Seat 27 E

3. Dja P Ban Hin SUAMI  Seat 21 B

4. Suwarni Nganri  ISTRI Seat 21 E

5. S Fendi  (Anak Sdr. Slmet Riyadi)

6. Rusli Seat 26 F

7. Fikri Seat 18 D

8. Iyan Wijaya Seat 19 D.