Tangkal Radikalisme, Sejumlah Aktivis Muda Bentuk Genial.id

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah aktivis muda Islam dari berbagai gerakan mahasiswa mendeklarasikan komunitas Generasi Islam Milenial Indonesia atau Genial.Id berbarengan dengan hari lahir Bung Karno, 6 Juni. 

Menurut salah seorang deklarator, Yayan Sopyani, bukan tanpa alasan bila komunitas ini dilahirkan tepat di hari Bung Karno dilahirkan. Sebab Bung Karno harus menjadi wujud dan masa depan wajah Islam anak-anak muda Indonesia. Bung Karno adalah cermin muslim sejati yang sangat tauhidi. 

Yayan menjelaskan, secara teologis, Bung Karno menimba ilmu agama dari para ulama pembaharu zamannya. Pemikiran keislaman Bung Karno misalnya berdielaktika dengan HOS Tjokroamintoto, pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, tokoh Persatuan Islam Tuan Hassan dan pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari. 

"Wajah Islam anak muda Indonesia ke depan ini ya harus berkiblat pada wajah Islam Bung Karno. Wajah Islam nusantara yang berkemajuan, progresif dalam gagasan, serta berpihak nyata kepada wong cilik," ungkap Yayan, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Juni 2018 malam.

Deklarator yang lain, Amilan Hatta mengatakan, wajah Islam ala Bung Karno ini sangat penting di tengah wacana keagamaan saat ini yang mulai disusupi gerakan radikal. Tentu saja, gerakan radikalisme ini, sebagaimana juga tak mendapat tempat di negara-negara lain, juga tak cocok hidup di tanah Indonesia yang beragam. 

"Kita paham ada anak-anak di usia 17-35 tahun yang terpapar paham radikal. Ini masalah. Karena ini masalah, kita tak cukup mengeluh dan apalagi diam saja. Kita harus bangkit menggalang anak-anak muda Islam sehingga berwawasan terbuka, toleran dan mencintai NKRI sepenuh hati," ungkap Amilan.

Genial.id ingin menampilkan wajah Islam yang ramah dan asyik. Islam yang ramah ini lah Islam yang sesungguhnya, sementara Islam yang asyik dan happy adalah Islamnya anak-anak muda. Anak-anak muda harus memahami bahwa ajaran Islam itu asyik.

Saksikan video pilihan di bawah ini: