7 Penambang Emas Ilegal di NTB Tewas Keracunan Asap

Tim SAR dibantu warga menggunakan tali tambang untuk menarik para korban dari dalam lubang sedalam 20 hingga 30 meter.

oleh Maria Flora diperbarui 20 Jun 2018, 12:12 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 12:12 WIB

Patroli, Lombok - Evakuasi 13 penggali emas ilegal yang mengalami keracunan asap dalam lubang galian di Gunung Sugre, Desa Buwun Mas, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat(NTB), selesai dilakukan, Selasa pagi, 19 Juni 2018.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (20/6/2018), evakuasi berlangsung dramatis. Dari video amatir yang direkam warga, Tim SAR dibantu warga menggunakan tali tambang untuk menarik para korban dari dalam lubang sedalam 20 hingga 30 meter.

Petugas sangat berhati-hati, karena gas beracun dalam lubang mengancam keselamatan regu penyelamat.

Dari 13 korban yang terjebak,  tujuh orang dinyatakan meninggal. Sedangkan enam lainnya selamat. Namun, masih ada satu lagi korban yang dalam kondisi kritis. Para korban terjebak selama 8 jam.

Para korban diduga menghirup asap beracun yang bersumber dari pembakaran di lubang galian. Mereka juga kehabisan oksigen. 

"Penambang emas yang ada di sana keracunan asap. Informasi dari keluarga korban ada 13 korban," ujar Kepala Kantor SAR Mataram I Nyoman Sidakarya.

Tambang emas ilegal ini sebelumnya telah ditutup pemerintah setempat. Namun, warga membandel. Selain tanpa izin dan beresiko longsor, penambangan liar ini memicu konflik di antara warga, karena semua mengklaim memiliki kawasan tambang ini.

Aparat kepolisian masih menyelidiki motif pembakaran lubang galian, apakah disengaja akibat saling klaim warga atau karena unsur lain. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya