Liputan6.com, Jakarta: Indonesia akan menjadi tuan rumah acara The Association of National Police Forces of the ASEAN Region (ASEANAPOL) ke-VII. Rencananya acara itu berlangsung dari 9 Oktober sampai 13 Oktober 2011 di Hotel Hyatt Nusa Dua, Bali.
Dalam acara tersebut, fokus pembahasannya adalah masalah Trans National Crime dan terorisme. "Jadi dalam pertemuan ini sudah yang ke-VII. Tapi di Indonesia baru yang pertama, setiap dua tahun diselenggarakan di negara berbeda. Membicarakan masalah bagaimana menangani Trans National Crime, bagaimana menangani terorisme, dan sebagainya. Itu akan diadakan MoU antar negara," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/10).
Selain itu, lanjut Anton, direncanakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka acara Kepolisian terbesar di ASEAN tersebut. Adapun negara-negara Asean yang ikut adalah Singapura, Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam, Laos, Brunei, Myanmar, dan Thailand.(BJK/ULF)
Dalam acara tersebut, fokus pembahasannya adalah masalah Trans National Crime dan terorisme. "Jadi dalam pertemuan ini sudah yang ke-VII. Tapi di Indonesia baru yang pertama, setiap dua tahun diselenggarakan di negara berbeda. Membicarakan masalah bagaimana menangani Trans National Crime, bagaimana menangani terorisme, dan sebagainya. Itu akan diadakan MoU antar negara," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/10).
Selain itu, lanjut Anton, direncanakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka acara Kepolisian terbesar di ASEAN tersebut. Adapun negara-negara Asean yang ikut adalah Singapura, Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam, Laos, Brunei, Myanmar, dan Thailand.(BJK/ULF)