Mendagri Tepis Pernyataan SBY Sebut Rumah Deddy Mizwar Digeledah

Sebelumnya, SBY menerima laporan rumah dinas mantan Wakil Gubernur Jabar yang kini menjadi calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, digeledah.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2018, 16:25 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 16:25 WIB
[Bintang] Deddy Mizwar
Deddy Mizwar (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, tidak ada penggeledahan di rumah dinas mantan Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar. Hal ini terkait pernyataan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut rumah cagub Jabar itu digeledah dan diintai.

"Lho wong sudah diserahkan sama Pak Deddy, kok digeledah. Kalau geledah itu rumahnya Pak Deddy digeledah. Wong itu sudah diserahkan ke Pemda pada Februari yang lalu. Misalnya saya menteri, berhenti rumah dibersihkan eh Depdagri, kok digeledah. Ya tidak," ujar dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).

Tjahjo menjelaskan, Deddy Mizwar sudah mengundurkan diri sebagai wagub karena maju jadi calon gubernur di Pilkada Jabar. Rumah dinas dan isinya yang bukan milik pribadi sudah diserahkan secara otomatis pada Februari.

"Kemarin itu Gubernur (Pj Gubernur M Iriawan) meninjau aset pemda, termasuk rumah Wagub yang oleh bironya mau dibersihkan untuk persiapan wagub terpilih nanti," kata dia.

Tjahjo mengatakan, sebaiknya segala kecurigaan pilkada dilaporkan pengawas pemilu. Dia pun enggan berkomentar apakah aparat negara seperti BIN, TNI dan Polri tidak netral seperti yang disebut SBY.

"Tanya Pak SBY," kata Tjahjo.

Sebelumnya, Presiden keenam RI SBY menerima laporan bahwa rumah dinas mantan Wakil Gubernur Jabar yang kini menjadi calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar digeledah.

"Apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur digeledah, diperiksa pimpinan pejabat gubernur," kata SBY saat konferensi pers di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juni 2018.

Tak hanya itu, kediaman calon Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga mengalami hal serupa. "Mengapa hanya pasangan ini (diusung Demokrat), mengapa pasangan yang lain tidak dilakukan," ucap SBY.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

Pemprov Juga Membantah

Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat membantah pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menuding Penjabat (Pj) Gubernur Komjen Mochamad Iriawan telah menggeledah rumah dinas mantan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.

Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Dedi Apendi mengatakan rumah dinas Wagub Deddy Mizwar sudah diserahkan kepada Biro Umum pada 14 Februari 2018 dengan berita acara serah terima nomor surat 032/04/Um dan sejak itu rumah dinas tersebut kembali dalam penguasaan Pemprov Jabar.

"Yang terjadi sebenarnya adalah saya melaporkan kepada penjabat gubernur dan mengajak beliau melakukan peninjauan terhadap 11 aset yang dikelola Bagian Rumah Tangga pada Kamis lalu. Salah satunya adalah rumah dinas untuk wakil gubernur mendatang," ujar Dedi Apendi yang akrab disapa Depen ini, Sabtu, 23 Juni 2018.

Apendi menjelaskan peninjauan dilakukan ke 11 titik aset yang dikelola Biro Umum Pemprov Jabar di antaranya Lapangan Gasibu, Gelora Saparua, Gedung Sate, rumah dinas gubernur, rumah dinas wakil gubernur, dan aset pemprov lainnya.

"Saya harus melaporkan kepada beliau karena kepala daerah adalah pemegang kekuasaan pengelolaan barang milik daerah sesuai PP No 27/2014 dan Pemendagri No19/2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah," ujar dia.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya