Liputan6.com, Jakarta - Gempa 5 SR mengguncang Sumbawa dan Bima pada saat pilkada serentak berlangsung. Episenter gempa itu terletak pada koordinat 8,12 LS dan 117,82 BT tepatnya di laut pada jarak 60 km arah Timur Laut Kota Sumbawa Besar, NTB pada kedalaman 15 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga kuat dipicu aktivitas struktur geologi sesar naik busur belakang Flores (Flores back arc thrust)," jelas Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (27/6/2018).
Dia menegaskan, hal ini sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Advertisement
"Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di Sumbawa dan Bima dalam skala intensitas III MMI. Banyak orang merasakan guncangan ini dan sebagian warga berlarian keluar rumah," kata dia.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 13.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang," ujar Daryono.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini: