Gunung Agung Erupsi, Bandara Ngurah Rai dan Bandara Banyuwangi Ditutup Sementara

Tidak hanya Bandara Ngurah Rai Bali, satu bandara lain yang ditutup sementara adalah Bandara Banyuwangi.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 30 Jun 2018, 03:05 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 03:05 WIB

Liputan6.com, Bali - Dampak dari erupsi Gunung Agung di Bali mengakibatkan sejumlah bandara terpaksa ditutup sementara. Tidak hanya Bandara Ngurah Rai Bali, satu bandara lain yang ditutup sementara adalah Bandara Banyuwangi.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (30/6/2018), aktivitas penerbangan di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, yang semula normal berubah akibat dampak erupsi Gunung Agung di Bali. Untuk sementara, aktivitas penerbangan dihentikan.

Pihak maskapai juga mengembalikan penuh biaya pembelian tiket yang sudah terlanjur dibeli calon penumpang. Bahkan, pihak maskapai menyediakan fasilitas gratis melalui jalan darat menuju Surabaya.

"Dari pihak airlines sudah memberikan kesanggupan untuk membantu para penumpang terkait erupsi Gunung Agung di Bali," kata pihak otoritas bandara Edy Febriansyah.

Selain itu, penutupan sementara Bandara Ngurah Rai berdampak terhadap seluruh penerbangan dari dan menuju Bali. Di Bandara Soekarno-Hatta, hingga Jumat 29 Juni 2018 siang, tercatat 50 penerbangan menuju Bali dibatalkan. Total, hampir sekitar 500 penerbangan dari dan menuju Bali dibatalkan.

Namun, penutupan Bandara Ngurah Rai tidak berlangsung lama. Berdasarkan hasil evaluasi dan kondisi terkini, Bandara Ngurah Rai kembali dibuka Jumat sore.

Pengoperasian bandara kembali normal karena asap putih yang dihembuskan Gunung Agung sudah tidak lagi mengganggu penerbangan pasca hujan yang mengguyur kawasan Gunung Agung. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya