Menhub: Manipulasi Manifes KM Lestari Maju, Petugas Akan Diberi Sanksi Tegas

Sebanyak 36 penumpang dinyatakan tewas dalam insiden kandasnya KM Lestari Maju.

oleh Eka Hakim diperbarui 04 Jul 2018, 17:27 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 17:27 WIB
Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi memberi keterangan pers kasus kandasnya KM Lestari Maju (Liputan6.com/Eka Hakim)
Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi memberi keterangan pers kasus kandasnya KM Lestari Maju (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan akan menerapkan sanksi berat bagi oknum petugas otoritas Pelabuhan Bira bila terbukti nakal memainkan data manifes penumpang Kapal Motor (KM) Lestari Maju. Kapal nahas itu kandas di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

"Jumlah penumpang melebihi dari jumlah data manifes. Tentunya petugas itu telah melanggar undang-undang. Kami akan memberikan sanksi berat sesuai aturan yang berlaku," ucap Budi dalam konferensi pers di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (4/7/2018).

Sebanyak 36 penumpang dinyatakan tewas dalam insiden kandasnya KM Lestari Maju. Budi memastikan korban akan memperoleh hak asuransi dari Jasa Raharja.

Ia mengucapkan dukacita mendalam kepada keluarga korban, baik yang tewas maupun berhasil dievakuasi dengan selamat.

"Jadi, yang meninggal dunia mendapat asuransi Rp 50 juta per orang dari Jasa Raharja. Dan semuanya langsung dibayarkan," kata Budi.


Perjalanan dari Bira

Kejadian nahas yang menimpa KM Lestari Maju terjadi saat Kapal KM Lestari Maju mulai berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, menuju Pulau Pammatata, Kabupaten Selayar.

Sekitar tiga jam perjalanan meninggalkan Pelabuhan Bira, tepatnya di Perairan Lepas Pulau Pasi, air laut tiba-tiba masuk ke dek kapal.

Awak kapal pun mencoba memompa air yang masuk ke dek kapal tersebut. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Air laut terus masuk tak terbendung, sehingga posisi kapal menjadi miring.

Saat posisi kapal mulai miring, seluruh penumpang pun mulai panik dan beberapa di antaranya ada yang berusaha berebut jaket pelampung yang ada di atas kapal. Sementara beberapa penumpang lainnya ada yang memilih meninggalkan kapal dengan melompat ke laut tanpa menggunakan jaket pelampung.

Nahkoda kapal kemudian berusaha mengemudikan kapal ke arah pantai terdekat, yakni Pantai Pulau Pa'baddilang. Sekitar pukul 13.30 Wita, kapal berhasil dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pa'baddilang, Kabupaten Selayar.

Adapun korban yang meninggal dunia dari kejadian ini kemudian dievakuasi ke Aula Rumah singgah Pantai Pa'baddilang, Kabupaten Selayar, dan selanjutnya dijemput menggunakan mobil ambulans menuju ke RSU KH. Hayyung.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya