Liputan6.com, Malang - Sungai Lesti membawa material pasir dan batu dari kaki Gunung Semeru yang berguna untuk masyarakat di sepanjang alirannya. Mbah Ngateni salah satu yang nafkahnya bergantung pada sungai ini.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (6/7/2018), setiap hari dia mengumpulkan batu dari Sungai Lesti di Dusun Bokor, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Meski tubuh rentanya harus berendam di dinginnya air sungai, Mbah Ngateni (75) tetap menjalani rutinitas dengan tersenyum dan semangat keras. Sekeras batu kali Sungai Lesti.
Advertisement
Setelah terkumpul, keranjang berisi batu yang cukup berat harus dibawa untuk dipecahkan. Dibutuhkan waktu satu bulan lebih untuk Mbah Ngateni bisa mengumpulkan batu dan menjualnya seharga Rp 200 ribu.
Mbah Ngateni hidup sebatang kara di gubuknya di tepi Sungai Lesti. Sehari-hari dia hanya ditemani kucing peliharaannya. Suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu. (Muhammad Gustirha Yunas)