Polisi Periksa 13 ABK Diduga Penyebab Kebakaran Kapal di Pelabuhan Benoa

Ada kemungkinan terduga penyebab kebarkaran kapal di Pelabuhan Benoa bertambah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Jul 2018, 14:03 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 14:03 WIB
kapal terbakar
Asap kebakaran Pelabuhan benoa dilihat dari jalan Tol. (foto : Liputan6.com / Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyampaikan, ada 13 orang terdiri dari kapten dan Anak Buah Kapal (ABK) terkait kebakaran besar di Pelabuhan Benoa, Bali.

"Kepolisian daerah setempat sudah memeriksa 13 kapten dan ABK kapal yang diduga penyebab terjadinya kebakaran itu," tutur Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).

Ia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan jumlah terduga meluas ke beberapa saksi lain. Mereka yang diperiksa terdiri dari pengelola kapal, baik itu pemilik dan awak, juga staf pelabuhan.

"Kondisi kapal ada yang hangus, ada yang cuma 3/4, ada yang cuma sedikit, hangus total, dan lain-lain," ujar dia.

Sementara itu, di titik Pelabuhan Benoa yang tidak terdampak kebakaran, 40 kapal nelayan masih beroperasi normal. Petugas hanya menerapkan perimeter di sekitaran lokasi lalapan api.

"Tim sedang bekerja. Situasi aman. Kita belum tahu ada korban jiwa, luka-luka, dan lain-lain," Iqbal menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya