UNS Lepas 3.073 Mahasiswa KKN ke Desa Seluruh Indonesia

KKN dari mahasiswa ini akan sangat strategis untuk membantu percepatan dan pendampingan serta pemberdayaan desa secara tematik dan integratif.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2018, 13:14 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 13:14 WIB
UNS
Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PKT) Kemendes PDTT M Nurdin. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PKT) Kemendes PDTT M Nurdin melepas 3.073 mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang akan melakukan kuliah kerja nyata (KKN). Mereka akan disebar ke berbagai daerah.

Dalam pidato pelepasannya, Nurdin mengatakan mahasiswa UNS yang KKN sangat strategis untuk membantu percepatan dan pendampingan serta pemberdayaan desa secara tematik dan integratif.

"Bila ada 4.000-an universitas yang melakukan KKN tematik di desa-desa, khususnya desa tertinggal maka akan sangat bermanfaat untuk kemajuan dan mendukung nawacita ke-3," kata Nurdin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/7/2018).

Nawacita ke-3 merupakan agenda prioritas pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembangunan bangsa yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

UNS melalui Unit Pengelola KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) memberangkatkan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata perode IX. Pada periode IX ini tersebar ke dalam 17 Kabupaten di Jawa Tengah, 6 Kabupaten di Jawa Timur, 2 Kabupaten di DIY, 3 Kabupaten di Jawa Barat, dan 25 Kabupaten di Luar Pulau Jawa.

Jumlah total lokasi yang digunakan dalam pelaksanaan KKN periode IX mencakup 301 Desa, 84 Kecamatan, 55 Kabupaten, dan 16 Provinsi baik di Jawa maupun Luar Jawa.

"Pada periode ini, UNS memberangkatkan 3.073 mahasiswa dan 151 Dosen Pembimbing Lapangan," kata Ketua LPPM UNS Sulistyo Saputro.

Jumlah tersebut akan disebar di Pulau Jawa sebanyak 2.560 mahasiswa yang tersebar di 28 kabupaten, 55 kecamatan, dan 271 desa. Sedangkan 513 mahasiswa melaksanakan KKN di luar Jawa yang tersebar di 25 kabupaten, 28 kecamatan, dan 33 desa.

 

Berbasis Kemitraan

UNS
Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PKT) Kemendes PDTT M Nurdin. (Istimewa)

Di Jawa Tengah, KKN UNS berbasis kemitraan meliputi kabupaten Semarang, Wonosobo, Temanggung, Cilacap, Pemalang, Pangandaran, Klaten dan Karanganyar.

"KKN Berbasis kemitraan ini adalah KKN dengan tema yang berasal dari penelitian dosen, lokasi di luar reguler dan kerja sama dengan pemerintah daerah serta pembiayaan dari program Dikti maupun kompetisi PNBP UNS," terangnya.

Sedangkan untuk KKN berbasis lokasi di Provinsi Jawa Tengah pada periode ini menggunakan lokasi Kabupaten Pati dan Grobogan.

Di luar Jawa Tengah KKN UNS tersebar di Jawa Timur sebanyak 3 kabupaten secara reguler yakni Pacitan, Ngawi, dan Magetan, mencakup 50 desa, dan KKN mandiri sebanyak 13 desa mencakup Kabupaten Banyuwangi, Malang, dan Gresik.

Penempatan KKN di Luar Pulau Jawa sejumlah 513 orang yang tersebar di 11 Provinsi, yakni meliputi Belitung Timur, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Lampung, Sulawesi Selatan dan Bali.

Di samping itu, UNS juga ikut dalam kontingen KKN Kebangsaan ke Provinsi Lampung sebanyak 7 mahasiswa. UNS juga mengirimkan KKN ke lahan gambut kerjasama dengan Badan Reservasi Gambut Nasional sebanyak 3 Mahasiswa yang telah dilaksanakan pada 15 April–15 Mei 2018 di Kepulauan Riau.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya