PPP Legowo Jika Ketua Umumnya Tak Jadi Cawapres Jokowi

PPP hanya akan menitipkan program yang menjadi fokus bagi partai berlambang Kabah itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2018, 20:31 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 20:31 WIB
PPP Kubu Romi Serahkan Berkas Pendaftaran Peserta Pemilu 2019
Sekjen PPP kubu Romahurmuziy (Romi) Arsul Sani menyerahkan berkas ke anggota Komisioner KPU, Hasyim Ashari di Kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu (14/10). PPP kubu Romi mengantar berkas pendaftaran peserta Pemilihan Umum 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku legowo jika Ketua Umumnya, Romahurmuziy tidak dipilih sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). PPP hanya akan menitipkan program yang menjadi fokus bagi partai berlambang Kabah itu.

"Kalau PPP yang diambil, Alhamdulillah, enggak diambil juga alhamdulillah," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

"Insyaallah tetap (dukung Jokowi), tetapi PPP akan menitipkan program-program keumatan yang itu akan menjadi kontrak politiknya PPP dengan pemerintahan Jokowi yang akan datang," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy menuturkan Presiden Joko Widodo telah mengantongi kurang dari 10 nama Cawapresnya. Menurutnya, nama-nama itu telah disampaikan kepada ketua umum partai pendukungnya.

 

Kisi-Kisi

Namun, dari 10 nama yang sudah ada, Romy enggan membocorkan. Dia hanya memberikan kisi-kisi figur tokoh yang sudah di kantong Jokowi.

"Saya hanya bisa katakan dari 10 nama ada figur politisi, ada figur cendekiawan, purnawirawan TNI Polri dan kalangan teknokrat dan profesional," kata Romy.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya