Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah memeriksa 4 saksi terkait kasus dugaan peluru nyasar yang menewaskan sopir truk di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Sudah periksa 4 saksi, satu saksi sopir di sebelahnya dan tiga lainnya yang mengetahui," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Jaya, Selasa (10/7/2018).
Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan bahwa benda logam yang menghantam korban adalah peluru. "Nanti Laboratorium Forensik yang bisa memastikan itu," ucap Argo.
Menurut Argo, benda logam tersebut menghantam kepala korban saat truk dalam kondisi jalan. Akibatnya, korban tewas dan saat ini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk autopsi.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono menyampaikan, peristiwa diduga peluru nyasar itu terjadi pada Senin, 9 Juli 2018 sekitar pukul 09.30 WIB. "Lokasinya tepat di sekitar Izzara Pasar Minggu," tutur Harsono saat dikonfirmasi.
Kronologi Peristiwa
Menurut Harsono, korban bersama rekannya saat itu sedang mengangkut bangku jok bioskop. Saat di pertengahan jalan, dia meminta rekannya bergantian menyetir mobil lantaran ingin minum kopi.
"Saksi mendengar suara letusan kecil menyerupai letusan korek gas. Beberapa saat kemudian, saksi melihat korban terjatuh ke arah kanan dan tidak lama kemudian saksi melihat pada bagian kepala sebelah kiri mengeluarkan darah," ujar Harsono. (Liputan6.com/Jihan Khalda Fairuz)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓