Orangtua Siswa di Banyumas, Bayar Pendaftaran Sekolah Seikhlasnya

Madrasah Tsanawiyah Pakis di Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas tidak memungut uang sebagai biaya pendaftaran.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Jul 2018, 17:12 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 17:12 WIB

Liputan6.com, Banyumas - Mahalnya biaya pendidikan kerap dirasa banyak orangtua siswa. Tapi berbeda bagi siswa Madrasah Tsanawiyah Pakis di Banyumas, Jawa Tengah. Orangtua hanya perlu membawa hasil pertanian seikhlasnya untuk mendaftarkan anaknya sekolah.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (11/7/2018), bukan hendak ke pasar, puluhan orangtua yang menenteng beragam hasil bumi ini justru akan mengantar anaknya mendaftar sekolah.

Berbeda dengan sekolah pada umumnya, Madrasah Tsanawiyah Pakis di dusun terpencil pesawahan Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini tidak memungut uang sebagai biaya pendaftaran. Sebagai gantinya, mereka membawa singkong, ubi jalar, talas, kelapa, pisang, dan sayuran.

Sekolah setaraf SMP ini memang lokasinya jauh dari kota. Dusun pesawahan hanya dihuni sekitar 20 keluarga yang sebagian besar adalah petani.

"Mereka mendaftarkan putra-putrinya dengan membawa hasil bumi dan alat pertanian. Ini harapannya, anak-anak di desa tidak ada lagi kendala untuk sekolah," kata Kepala Sekolah MTS, Pakis Isrodin.

Siswa yang diperbolehkan mendaftar beragam, mulai dari anak yang baru lulus SD hingga remaja yang pernah putus sekolah. Sementara, gurunya merupakan para relawan yang tanpa mendapat honor pun mau mengajar.

"Saya tahu sekolah ini dari teman," ujar  Heri, salah satu siswa MTS Pakis. 

Terkendala lokasi dusun yang jauh dari kecamatan dan kota, sekolah gratis ini menjadi satu-satunya tumpuan anak-anak dusun untuk menuntut ilmu. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya