Soal SKTM Palsu, Ganjar: Proses Belajar Jangan Dimulai Tidak Jujur

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat prihatin dengan kondisi ini.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Jul 2018, 17:42 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 17:42 WIB

Liputan6.com, Pemalang - Tim dari SMA Negeri 3 Pemalang mendatangi sebuah rumah di Desa Pegongsoran, Kabupaten Pemalang. Tim memverifikasi faktual terhadap kepemilikan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) calon peserta didik baru.

Seperti ditayangkan Liputan6SCTV, Kamis (12/7/2018), pihak sekolah yang dipimpin langsung Kepala Sekolah SMA N 3 Cahyono, sempat terkejut ketika tiba di di rumah salah seorang calon peserta didik baru sesuai alamat pemegang SKTM. Sementara, penghuni rumah yang merupakan kakak calon peserta didik baru menduga hal ini sebagai ketidak tahuan orangtuanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat prihatin dengan kondisi ini. Ia justru menyayangkan banyak wali murid yang sengaja mengurus SKTM untuk mendaftarkan sekolah anaknya.

"Jika nanti ditemukan kasus seperti ini lagi mohon maaf harus keluar pindah sekolah lain. Karena itu integritas, itu adalah kejujuran jangan sampai proses belajar dimulai dengan ketidak kejujuran," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Lebih dari 78 ribu calon peserta didik baru sekitar 62.000 diantaranya pendaftar dengan SKTM. Namun, lebih dari 36.000 terpaksa dicoret setelah melalui verifikasi, mengundurkan diri, dan tersingkir karena faktor nilai. Sementara Kabupaten Pemalang menempati urutan teratas sebagai pemegang SKTM terbanyak yang mendaftar di SMA Negeri dan SMK Negeri. (Ridho Insan Putra)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya