Liputan6.com, Jakarta TNI dan Polri berkolaborasi menciptakan kampung imunitas bangsa untuk menangkal radikalisme di wilayah Banjarmasin.
Korem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto menjelaskan, kampung imunitas bangsa merupakan konsep lanjutan dari sinergitas TNI dengan pemerintah, komponen masyarakat di wilayah Banjarmasin dalam rangka menyeimbangkan Intelectual Quotion (IQ) dengan Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quitation (SQ) serta Adversity Quotient (AQ) di tengah masyarakat.
Baca Juga
"Keseimbangan empat aspek mutlak diperlukan. Bagi bangsa Indonesia, kecerdasan secara parsial tersebut tidaklah cukup untuk menjadikan Indonesia sebagai negara pemenang," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat 13 Juli 2018.
Advertisement
Yudianto, saat ini telah terjadi ketimpangan IQ, EQ, SQ dan AQ akibat arus globalisasi dan dampak teknologi informasi yang demikian deras.
Sehingga mengikis keinginan untuk bersatu, kebersamaan, toleransi atas perbedaan, gotong royong, berjuang pantang menyerah yang selama ini menjadikan kekebalan bangsa (imunitas bangsa).
Untuk itu, kampung imunitas bangsa dapat menjadi solusi dalam mengembangkan nilai-nilai nasionalisme dan spiritual serta keragaman suku budaya dan agama baik bagi anak sekolah maupun generasi muda di Banjarmasin. Agar nilai-nilai luhur bangsa Indonesia kembali menguat.
"Pembekalan bela negara bagi para mantan nara pidana dan pengangguran serta preman juga merupakan pilot project dalam menumbuhkan nilai-nilai imunitas bangsa kepada masyarakat Banjarmasin,"Â tandasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: