Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah partai menyodorkan nama-nama calegnya di hari terakhir pendaftaran. Tercatat ada lima partai yang mendaftarkan bakal calegnya ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Selasa, 17 Juli 2018.
Mereka adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sosial (PKS), Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Berkarya.
Sejumlah partai tersebut mengusung nama caleg yang beragam. Mulai dari kalangan biasa hingga menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Advertisement
Istana pun merespons. Jokowi disebut telah memberikan restu kepada pembantunya tersebut untuk jadi caleg di 2019. Siapa sajakah mereka?
1. Puan Maharani
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Eriko Sotarduga, suara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di daerah pilihannya di Solo sangat besar. Jumlahnya sekitar 400 ribu lebih.
Keikutsertaan Puan dalam Pemilu Legislatif 2019 sebelumnya telah diungkapkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai melakukan pendaftaran bakal caleg PDIP di KPU RI.
Advertisement
2. Lukman Hakim
Menteri Agama Lukman Hakim didaftarkan sebagai calon legislatif dari PPP. Dia maju di dapil Jawa Barat VI Bekasi Kota dan Depok.
Sekjen PPP Arsul Sani menuturkan, Menteri Lukman baru memutuskan menjadi caleg setelah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Lukman Hakim mendaftar ke KPU, pada Selasa malam, 17 Juli 2018.
3. Asman Abnur
Sementara itu, PAN mendaftarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur sebagai caleg 2019. Dia didaftarkan maju sebagai caleg dari Kepulauan Riau.
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengaku, partai berlambang matahari putih ini telah mendaftarkan 575 calon legislatif DPR RI di 80 dapil ke kantor KPU.
Pendaftaran diterima langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman.
Advertisement
4. Yasonna Laoly
Selain Puan Maharani, menteri dari PDIP lainnya yang melaju jadi caleg di Pemilu 2019 adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, keduanya telah dikonsultasikan dengan Presiden Jokowi dan telah melalui pertimbangan dari berbagai aspek.
Hasto menambahkan, rencananya bukan hanya kedua menteri tersebut yang akan dicalonkan, tapi ada tujuh orang.
Kendati demikian, Jokowi memberi arahan kepada para menteri yang akan nyaleg untuk tetap memprioritaskan tugasnya.