Kekecewaan Para Caleg di Menit-Menit Terakhir Pendaftaran

Sehari pasca-penutupan, pendaftaran caleg diwarnai kekecewaan para caleg yang gagal maju hingga didiskualifikasi parpol.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Jul 2018, 17:11 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 17:11 WIB

Liputan6.com, Jombang - Sehari pasca-penutupan, pendaftaran caleg diwarnai kekecewaan para caleg yang gagal maju hingga didiskualifikasi partai politik.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (18/7/2018), Medam Amirullah, Bakal Caleg (Bacaleg) Partai Perindo mengaku kecewa lantaran adanya pencoretan namanya dan juga pemecatan yang dilakukan partai di hari terakhir pendaftaran. Meski sebelumnya sudah dijanjikan oleh petugas partai.

Kasus serupa juga dialami Muhammad Rofiq, Bacaleg dari PDIP asal Gambiran, Kecamatan Mojoagung.

Saat sejumlah persyaratan telah dilengkapi, namun namanya justru dicoret dalam pencalegkan. Atas keputusan sepihak ini, dia akan menempuh jalur hukum.

Selain itu, di hari terakhir pendaftaran caleg, KPUD Mimika melakukan diskualifikasi kepada Partai PAN. Sementara, berkas 15 partai politik lainnya telah diterima KPUD dan berkasnya telah dinyatakan lengkap.

Sementara itu, Partai Garuda dan Partai PKPI juga absen atau tidak mendaftar di Pemilihan Legislatif Daerah Kota Gorontalo 2019. Kedua partai tersebut tidak mengisi data sistem informasi pencalonan serta tidak mendatangi KPU hingga batas waktu pendaftaran yang ditutup.

Di Tegal, Jawa Tengah, di menit-menit terakhir para caleg dari 15 partai politik di Kota Tegal, Jawa Tengah, ramai-ramai mendatangi KPU setempat untuk mendaftar. Setelah menetapkan daftar calon sementara, KPU akan mempublikasikan nama-nama caleg ke masyarakat.

Tidak hanya itu, beragam ritual unik mewarnai hari terakhir pendaftaran Bacaleg. Ada yang melakukan ziarah kubur hingga mendatangi kantor KPU dengan naik sepeda angin atau onthel mengenakan kostum tradisional. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya