Liputan6.com, Yogyakarta Yogyakarta terpilih sebagai kota pertama tempat pelaksanaan torch relay atau Kirab Obor Asian Games 2018. Penyerahan obor dilakukan di Pagelaran Keraton Yogyakarta pada Kamis (19/7/2018) pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, api obor tersebut telah menginap di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kemudian, pada pagi harinya penyerahan obor dilakukan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X, kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sebagai pelari pertama. Hadir pula dalam seremoni ini Ketua INASGOC Erick Thohir, serta beberapa pejabat setempat.
Para pelari Kirab Obor Asian Games 2018 membawa api obor sejauh 11,5 km. Rute yang dilalui ialah rute Kirab Obor Asian Games 2018 di Yogyakarta adalah Titik Nol Kilometer, mengarah ke RS PKU Muhammadiyah. Kirab kemudian mengarah ke Jalan Bhayangkara-Teteg-Jalan Malioboro-Titik Nol-Jalan Senopati-Perempatan Gondomanan-Pojok Benteng Kulon-Ngabean-Ngampilan-Pingit-Tugu Yogyakarta.
Advertisement
Penampilan tari tradisional ikut mengiringi Kirab Obor Asian Games 2018. Acara pun berlangsung meriah.
Ratusan pengendara GrabBike
Selain para pelari, 100 pengendara GrabBike juga berkonvoi melewati rute Kirab Obor Asian Games 2018. Membawa semangat #KemenanganItuDekat, mereka memberikan dukungan untuk para pelari sambil membawa bendera merah putih.
Para pengendara GrabBike juga akan mengikuti Kirab Obor Asian Games 2018 di sembilan kota lainnya. Jadi, total akan ada 900 pengendara GrabBike yang akan berpartisipasi.
Grab turut berpartisipasi dalam kirab obor sebagai official mobile platform Asian Games 2018. Selain mengirmkan para pengemudi GrabBike, pihak Grab juga menggandeng tujuh legenda olahraga Indonesia dalam kirab obor Asian Games 2018.
Adapun tujuh mantan atlet tersebut ialah Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola).
(Adv)