Liputan6.com, Jakarta - "Tolong..tolong..tolong..." Teriakan seorang ibu memecah kesunyian malam di sebuah apartemen bilangan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (19/7/2018). Ia panik saat mengetahui tangan anaknya tersedot ke dalam pipa kecil di pinggir kolam.
Para penghuni di sekitar kolam dan petugas pengelola apartemen langsung bergegas memberi pertolongan. Berbagai alat digunakan, mulai dari pahat dan palu hingga bor untuk memecah beton pinggiran kolam.
Baca Juga
Insiden tersebut berawal saat anak berinisial D (4) itu tengah asyik berenang sekitar pukul 18.30 WIB. Lubang penyedot air di pinggir kolam menyita perhatiannya. Saat mendekat, tiba-tiba tangannya tersedot dan terjebak hingga pergelangan.
Advertisement
"Lagi berenang tiba-tiba tangganya masuk ke pipa. Kejadiannya jam 7 malam," ujar salah seorang saksi, Wahyuni di lokasi kejadian.
Hingga pukul 20.30 WIB, petugas pengelola apartemen belum berhasil mengevakuasinya. Atas inisiatif penghuni, akhirnya petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan medis dihubungi dan tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB.
"Sakit, pelan-pelan," ujar bocah D di pangkuan orangtuanya saat petugas tengah berusaha memecahkan pipa.
Pantauan di lokasi, petugas medis pun memberi oksigen dan selimut. Air yang sempat merendam bocah D di kolam renang juga dikuras untuk mencegah terjadinya hipotermia.
Penderitaan Belum Usai
Dengan hati-hati, petugas Damkar terus berupaya mengevakuasi bocah D. Setelah tiga jam terjebak, akhirnya petugas berhasil memotong pipa dari pinggir kolam diiringi tepuk tangan warga yang menyaksikan.
Namun, penderitaan bocah D belum usai. Pipa sekitar 15 cm masih membungkus pergelangan tangannya.
Petugas Damkar kemudian membawa bocah D ke pinggir kolam untuk melepaskan pipa tersebut. Petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung mensterilkan tempat kejadian perkara dari warga yang berkerumun.
Dengan gergaji kecil, Petugas Damkar secara perlahan memotong pipa tersebut. "Adik jangan takut ya, om pinjam tangannya dielus-elus saja. Sambil nonton kartun ya di HP om," rayu seorang Petugas Damkar.
Sekitar pukul 23.30 WIB, petugas belum berhasil mengeluarkan tangan bocah D dari pipa. Kasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Kebakaran Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi mengatakan, karena kondisi anak tersebut semakin lemas dan tangannya yang terjebit mulai membengkak, akhirnya petugas membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Korban dirujuk ke RS Pondok Kopi karena pergelangan tangan kanannya yang terjepit sudah mulai membengkak," kata Gatot.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement