Pordasi Jabar Gelar Lomba Pacuan Kuda di Sumedang

Jelang Pekan Olahraga Daerah (Porda), Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) Jawa Barat gelar lomba pacuan kuda untuk mencari bibit-bibit joki muda.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 22 Jul 2018, 08:40 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 08:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 190 kuda balap lokal, mengikuti lomba pacuan kuda tradisional di arena pacuan kuda Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lomba digelar untuk mencari bibit joki muda menjelang Pekan Olah Raga Daerah (Porda)  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (22/7/2018), puluhan joki mempersiapkan kudanya untuk perpacu.  Lomba ini tidak menggunakan perlengkapan star sehingga beberapa kali harus diulang karena banyak kuda yang ingin berlari mendahului aba-aba.

Meski yang ikut bertanding ialah kuda lokal, namun kuda-kuda tersebut bisa berlari sangat kencang. Ratusan penonton sangat antusias memberi semangat kepada para peserta. Sejumlah kuda saling menyusul di sepanjang arena 80 meter sebelum menyentuh garis finis.  

Selain mencari bibit-bibit kuda pebalap lokal, ajang ini juga mencari joki muda berbakat. Pacuan kuda tradisional merupakan salah satu tradisi lokal dan menjadi hiburan  yang murah meriah bagi masyarakat.  

Pacuan kuda ini juga digelar sebagai pemanasan menjelang digelar porda. Umuh Mochtar, salah satu tokoh Jawa Barat berharap, pacuan kuda tradisional tetap hidup dan berkembang di masyarakat.   

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya