Sandiaga Ajak Warganet Gencatan Nyinyir Massal Saat Asian Games

Sandiaga meminta warganet menyebarkan berita positif yang membangkitkan semangat atlet, bukan kabar nyinyir atau hoaks.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 31 Jul 2018, 13:25 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 13:25 WIB
Yuniza/Liputan6.com
Sandiaga Uno meninjau sejumlah lokasi di Pulau Sebira Kepulauan Seribu.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov DKI akan langsung menangani keluhan warganet yang melaporkan jalur sepeda di kawasan GBK yang terhalang tiang listrik.

"Pasti akan ditangani. Itu harus jago sedikit. Jadi, banyak yang akan timbul yang aneh-aneh seperti itu. Kalian laporin aja terus, aktifin aja di socmed, kan, masuk ke CRM, citizen reporting mechanism itu langsung teregister. Paling mudah, sih, laporin ke dki.Jakarta.go.id karena itu dilihat semua,” kata Sandiaga di kawasan Thamrin, Selasa (31/7/2018).

Sandiaga mengatakan, ke depan makin banyak laporan warganet yang aneh-aneh. Dia mengaku tidak capai dengan segala nyinyiran warganet. Namun, khusus saat Asian Games, dia meminta ada gencatan senjata.

"Enggak capek sama sekali. Ini kesempatan kita bersatu. BUMD tunjukkan bisa bersatu, masyarakat bisa berarti. Semua antusias. Saya juga menyerukan gencatan senjata, gerakan gencatan nyinyir massal (GNM) dengan pasukan ibu jari,” kata Sandi.

Politikus Gerindra itu meminta warganet dan media menyebarkan berita-berita positif yang membangkitkan semangat atlet, bukan kabar nyinyir atau hoaks.

"Kita perlu meraih target 22 emas. Yang perlu dukungan masyarakat, kalau kita bisa angkat berita-berita inspiratif, bisa bangkitkan semangat atlet," ucap Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya