Pendaki Rinjani Korban Gempa Lombok Dievakuasi dengan Helikopter

Tak bisa melalui jalur darat, evakuasi pendaki korban gempa NTB di Gunung Rinjani dilakukan menggunakan helikopter.

oleh Maria Flora diperbarui 31 Jul 2018, 16:12 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 16:12 WIB

Liputan6.com, Lombok - Proses evakuasi pendaki di Gunung Rinjani yang terdampak gempa dilanjutkan tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, dengan menggunakan helikopter.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (31/7/2018), proses evakuasi korban tewas, Muhammad Ainul Taksima mahasiswa asal Makasar, dilakukan Tim Basarnas gabungan melalui Posko 4 Danau Segara Anak Rinjani.

Tim SAR harus berupaya keras mengevakuasi jenazah korban melalui jalan yang terjal hingga membuat proses evakuasi memakan waktu lama. Karena jalur pendakian rusak akibat gempa dan rapuh untuk dilalui.

Untuk menyiasati kondisi di lapangan, Tim basarnas membuka jalur baru untuk mengevakuasi korban.

Muhammad Ainul Taksima adalah korban terakhir yang dievakuasi petugas tim basarnas dari Gunung Rinjani. Sementara itu, enam korban selamat sudah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter Tim SAR.

Selain untuk mengevakuasi para korban, helikopter juga membawa persediaan logistik serta tenaga medis untuk mengecek kondisi warga terdampak gempa Lombok. (Galuh Garmabrata) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya