Liputan6.com, Bali - Kepanikan tidak hanya terjadi di wilayah Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat gempa 6,2 skala Richter (SR) mengguncang bumi seribu masjid ini.
Getaran gempa yang cukup keras dirasakan pula oleh warga di Pulau Dewata, Bali. Mereka yang berada di dalam bangunan dan jalan kota dibuat kocar-kacir.
I Ketut Angga Wijaya, salah satu warga mengatakan, saat itu dia sedang berkunjung ke Discovery Shopping Mall, Kuta, Badung, Bali.
Advertisement
Pengunjung mal yang terkejut langsung berhamburan menuju pintu keluar untuk menyelamatkan diri.
"Iya ada ratusan warga yang keluar berhamburan ke luar Mal. Sampai berkumpul di depan Mal dan membuat macet jalan. Iya pokoknya bingung dan kaget waktu ada gempa," ucapnya saat di konfirmasi, Kamis (9/8/2018).
Selain itu, ada juga salah satu karyawan mal yang pingsan. Sementara, para pengunjung yang ketakutan berkumpul di pinggir jalan karena takut terjadi gempa susulan.
Kekuatan Gempa Susulan Maksimal 5,0 SR
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa susulan skala kecil akan terus terjadi di Lombok hingga empat minggu ke depan.
"Tiga hingga empat minggu ke depan gempa kecil masih akan terjadi. Kita harus menerimanya, ini proses alam," kata Dwikorita di Mataram, Kamis (9/8/2018).
Gempa susulan, menurut dia, kekuatannya maksimal pada kisaran 5,0 SR dan tidak berpotensi menimbulkan kerusakan. Namun dia mengingatkan warga yang rumahnya rusak akibat gempa besar pada Minggu 5 Agustus lalu tetap waspada.
Â
Reporter:Â Moh Kadafi
Sumber:Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement