Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga
Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Pengamat Politik dari Political Literacy Desk (Polldesk) Faisal Riza mengatakan, latar belakang Erick Thohir dari kalangan profesional mampu menjadi jembatan komunikasi antarpartai anggota KIB, sehingga membuat hubungan koalisi semakin kuat dan solid.
Advertisement
"KIB terdiri dari tiga partai sekarang. Itu komunikasi politik akan rumit ketika kader partai diajukan. Ini bisa dibandingkan jika nonpartai diajukan, seperti Erick Thohir yang profesional," tutur Faisal, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (19/3/2023).
Apalagi Erick Thohir saat ini memiliki hubungan dekat dengan dua parpol anggota KIB, yakni PAN dan PPP. Kedua parpol tersebut kerap memunculkan sinyal dukungan yang sangat positif kepada Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024. Kini Erick tinggal menunggu restu dari Golkar agar bisa solid mengusungnya sebagai cawapres.
Latar belakang profesional, kata Faisal, menjadi sebuah keunggulan tersendiri bagi Erick Thohir. Sebab dia dapat lebih luwes dalam menjalin hubungan antarpartai anggota koalisi, sehingga membuat jalinan komunikasi semakin tumbuh positif.
Hal ini pun membuat Erick Thohir semakin pas diusung KIB sebagai cawapres. Erick Thohir dinilai menjadi figur jalan tengah yang bisa mengakomodir kepentingan koalisi dari PAN, PPP, dan Partai Golkar.
“Jauh lebih ringan ketika dibincangkan, seperti melakukan insentif politik bisa disepakati," ujar Faisal.
Didukung PAN dan PPP
Sebelumnya diberitakan, dukungan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 terus berdatangan.
Setelah Partai Amanat Nasional (PAN), kini giliran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyiratkan dukungannya kepada duet Ganjar-Erick untuk bertarung di 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Arsul Sani mengatakan, dua sosok pemimpin tersebut juga masuk radar partai belambang Kakbah dalam bursa Capres-Cawapres 2024.
Apalagi kader PPP dari berbagai daerah juga menyuarakan hal yang sama, yakni menginginkan duet Ganja-Erick untuk melanjutkan kepemimpinan Indonesia.
“(Ganjar Pranowo dan Erick Thohir) sosok-sosok potensial yang oleh jajaran PPP di berbagai daerah disuarakan sebagai bacapres dan bacawapres," kata Arsul, Senin (27/2/2023).
Anggota DPR RI dapil Jawa Tengah (Jateng) 10 ini menjelaskan, duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sangat berpotensi diusung di Pilpres mendatang. Keduanya memiliki pengalaman dan elektabilitas yang dibutuhkan untuk mengikuti kontestasi demokrasi.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jateng dua periode. Sedangkan Erick Thohir adalah salah satu menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju.
"Nama GP (Ganjar Pranowo) dan ET (Erick Thohir) sendiri adalah nama-nama yang juga populer sebagai sosok-sosok potensial,” ujar Arsul.
Terakhir ia, mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu yang meliputi PAN, PPP, dan Partai Golkar akan mempertimbangkan usulan untuk mengusung kandidat duet Ganjar-Erick. Hal ini mengingat pengusungan capres dan cawapres akan melalui mekanisme kesepakatan bersama di dalam forum musyawarah KIB.
"Paslon ini nantinya bisa dibawa ke forum musyawarah KIB bersama PG (Partai Golkar) dan PPP," pungkas Arsul.
Advertisement