4 Komedian Tanah Air Hibur Korban Gempa Lombok

Keberadaan para komedian di tengah-tengah korban gempa Lombok diharapkan dapat mempercepat pemulihan trauma dan psikologi, khususnya anak-anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2018, 19:55 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 19:55 WIB
Anak-anak Korban Gempa Lombok
Anak-anak pengungsi korban gempa belajar di tenda pengungsian di Lapangan Tanjung, Lombok Utara, Rabu (8/8). Lebih dari 70.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa Lombok berkekuatan 7 SR yang melanda pada Minggu (5/8). (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Liputan6.com, Lombok - Empat komedian Tanah Air diterbangkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) ke wilayah terdampak gempa 7 skala Richter (SR), khususnya di Lombok Utara, NTB, untuk menghibur para korban.

"Empat komedian tersebut, yakni Komeng, Rudi, Sipit, dan Idan. Mereka berangkat pada Sabtu siang dan nantinya bergabung di Posko PMI di NTB bersama para relawan yang sudah bertugas sebelumnya," kata Humas PMI, Atep Maulana melalui sambungan telepon, Sabtu (11/8/2018).

Keberadaan para komedian di tengah-tengah korban gempa Lombok diharapkan dapat mempercepat pemulihan trauma dan psikologi, khususnya anak-anak. Selain bantuan makanan, perlengkapan tidur, makan dan pakaian yang mereka butuhkan.

Selain melawak, keempatnya juga akan memberi dukungan berupa psikososial dan play theraphy yang menarik kepada para korban terdampak di posko-posko pengungsian.

"Mengajak bermain, melawak, bernyanyi dan tertawa bersama, sebagai cara untuk menghilangkan trauma kepada pengungsi korban gempa Lombok," ujar Atep.

Korban Gempa Lombok Jadi 387 Orang

Tempat Pengungsian Sementara Korban Gempa Lombok 7 SR
Tempat Pengungsian Sementara Korban Gempa Lombok 7 SR (Istimewa)

Korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah menjadi 387 orang. Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah, karena masih ada korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh.

Selain korban longsor, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kemungkinan masih ada pula korban gempa yang meninggal, tapi belum didata dan dilaporkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya