CPNS Jadi PR untuk Menteri Baru PANRB

Liputan6.com, Jakarta - Sehari usai pengunduran diri Asman Abnur, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018, pukul 09.00 WIB.

Siang harinya, kementerian menggelar serah terima jabatan (sertijab) Menteri PANRB dari Asman Abnur kepada Syafruddin. Dalam sambutannya, Syafruddin menyatakan akan melanjutkan program-program yang telah berjalan di bawah kepemimpinan Asman Abnur.

"Apa yang sudah dilaksanakan oleh Pak Asman dan seluruh jajaran kita akan lanjutkan, selesaikan. Karena programnya cukup baik, terbukti opini publik di kementerian/lembaga mengalami peningkatan drastis," ucap Syafruddin itu Kantor Kementerian PANRB, Jakarta.

Kini, pekerjaan rumah atau PR besar menanti Menteri PANRB yang baru tersebut, satu di antaranya mengawal proses seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Selengkapnya simak Infografis berikut ini:

Saat sambutan usai sertijab, Asman Abnur yakin Syafruddin dapat meneruskan tugasnya sebagai Menteri PANRB. Menurut dia, Syafruddin sebagai wakapolri sudah sering bekerja sama dengan Kementerian PANRB.

"Beliau tinggal menerapkan yang selama ini mungkin diketahui oleh beliau. Apalagi, KemenPAN-RB tak asing lagi, instansi yang beliau pimpin yang selalu berhubungan mulai dari reformasi organisasi di Mabes, kemudian penilaian tentang tipe polda-polda dan polres-polres beliau juga terlibat," jelas Asman.

Syafruddin menyatakan akan melanjutkan program-program yang telah berjalan di bawah kepemimpinan Asman Abnur.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Penerimaan CPNS yang dijadwalkan pada Agustus 2018, diundur sebulan. Ini merupakan ketiga kalinya. Sebelumnya pengunduran jadwal terjadi pada Mei dan Juli 2018.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan, pengunduran jadwal Agustus menjadi September karena Syafruddin menjabat sebagai Ketua Kontingen (Chef de Mission) Indonesia dalam Asian Games 2018.

"Jadi fokus ke sana dulu. Baru setelah itu kita rilis," kata Bima di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.