BMKG: Gempa Lombok 7 SR Adalah Lindu Baru

Dia menambahkan, gempa Lombok tersebut terjadi akibat adanya akitvitas sesar di dalam bumi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 20 Agu 2018, 01:16 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 01:16 WIB
Gempa lombok
Gempa yang kerap mengguncang Lombok membuat warga tidur di tenda-tenda. (Liputan6.com/Sunariyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa 7 SR mengguncang Lombok, NTB, Minggu 19 Agustus 2018 sekitar pukul 21.56 WIB. Lindu yang dimutakhirkan berkekuatan 6,9 SR itu merupakan bukan gempa susulan.

"Gempa Lombok dengan kekuatan 7 SR dimutakhirkan 6,9 SR merupakan aktivitas gempa baru. Berbeda dengan kekuatan gempa yang terjadi pada 5 Agustus yang lalu," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Jakarta, Senin dinihari, (20/8/2018).

Dia menambahkan, gempa tersebut terjadi akibat adanya akitvitas sesar di dalam bumi. Gempa itu disebutkan dapat menimbulkan kerusakan.

"Hasil analisis BMKG, sumber gempa dipicu oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik atau patahan naik," ujar dia.

Dia menyatakan, gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi. Untuk itu ia meminta masyarakat Lombok tetap tenang dan waspada.

"Hindari bangunan yang rawan roboh dan tetap tenang serta waspada," ujar Dwikorita.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya