Tersangka Penganiayaan Pemuda Berkebutuhan Khusus Jadi 9 Orang

Sembilan tersangka itu terdiri dari empat petugas keamanan dan lima panitia acara pameran flora dan fauna.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2018, 05:37 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2018, 05:37 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya menangkap seluruh tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap anak difabel bernama Ali Rahmat Firmansyah alias Iyan (20).

Total ada sembilan orang yang ditangkap dan dijadikan tersangka. Mereka terdiri dari empat petugas keamanan dan lima panitia acara pameran flora dan fauna.

"Sekarang sembilan orang masih ditahan," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Ari Ardian di kantornya, Selasa (21/8/2018).

Korban saat itu diamankan para tersangka karena diduga melakukan pencurian. Sambil diinterogasi layaknya aparat berwajib, para tersangka menganiaya Iyan secara brutal. Pemuda berkebutuhan khusus itu dipukul, diinjak, dan tubuhnya disundut menggunakan puntung rokok. Tangan Ivan bahkan diborgol.

"Korban juga mendapatkan ancaman dari salah satu tersangka yang menggunakan senjata airsoft gun. Di sana dilakukan interogasi seraya dilakukan tindakan kekerasan. Korban dipukuli, ditendang, dan diikat. Bahkan disundut beberapa bagian badan perut dan tangan dengan menggunakan puntung rokok," kata Ari.

Terkait soal izin senjata airsoft gun yang diduga dimiliki salah satu tersangka, yakni ANA alias ADN yang merupakan petugas kemanan acara pameran flora dan fauna di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, kepolisian masih dalami.

"Milik salah satu pelaku, ini (izin kepemilikan airsoft gun) masih kami dalami," pungkas Ari.

Adapun sembilan tersangka yang kini ditahan berinisial AS alias PA, HS, RFS, SN, S alias Y, BMB, ADN, DR dan MR alias R (seorang perempuan).

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Reporter: Ronald

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya