Masjid Istiqlal Tak Bagikan Kupon Kurban Idul Adha Tahun Ini

Asep mengatakan, pihaknya bakal mengirimkan daging kurban ke kantong-kantong yayasan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2018, 09:16 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2018, 09:16 WIB
Wapres Serahkan Sapi Kurban Seberat 1,3 Ton di Istiqlal
Hewan Kurban sapi milik Presiden dan Wakil Presiden yang di berikan kepada pengurus Masjid Istiqal, Jakarta, Jumat (1/9). Presiden dan Wakil Presiden RI masing-masing menyerahkan satu ekor sapi ongole. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal tak membagikan kupon kurban kepada warga pada Idul Adha tahun ini. Kepala Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Asep Saefuddin mengatakan, alasan tak diberikan langsung melihat aspek keselamatan. Cara ini seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya.

"Insyaallah Masjid Istiqlal ini pemotongan hewan kurban titipan-titipan namun tidak didistribusikan secara langsung di Masjid Istiqlal mengingat kondisi, situasi keamanan, dan keselamatan juga," kata Asep di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).

Asep mengatakan, pihaknya bakal mengirimkan daging kurban ke kantong-kantong yayasan. Dia memastikan daging tersebut akan langsung dibagikan setelah penyembelihan.

"Kami sudah ada kantong dhuafa, fakir miskin yang memang begitu selesai kita kirim hari ini juga atau sampai malam untuk sampai di pusat sudah ada kantong yayasan," kata dia.

Penyembelihan kurban akan dilakukan mulai pukul 16.00 WIB. Masjid Istiqlal menerima 26 sapi dan 17 kambing. Di antaranya, ada sapi yang diserahkan Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, serta Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Insyaallah sore akan dilaksanakan (penyembelihan) sapi 26 ada (kurban) dari pak Presiden, Wapres, ada dari Megawati dan lain-lain dan kambing ada 17 ekor," kata dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya