Idrus Marham Mundur dari Mensos, PDIP: Kami Terkejut dan Prihatin

Mundurnya Idrus dari jabatannya merupakan hal yang positif dan menunjukkan sikap taat pada hukum.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Agu 2018, 20:41 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2018, 20:41 WIB
Sekjen Partai Pendukung, KPU, dan Bawaslu Dampingi Jokowi - Ma'ruf Amin Tes Kesehatan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah sekjen partai pendukung memberi keterangan saat mendampingi bakal capres-cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku terkejut dan prihatin terkait mundurnya Idrus Marham sebagai Menteri Sosial (Mensos). Mantan Sekjen Partai Golkar itu mundur dari jabatannya setelah menerima sprindik dari KPK.

"Kami prihatin dan terkejut dengan pernyataan mundur tersebut. Kami bersahabat baik dengan Pak Idrus Marham, di mana dia sebagai Sekjen Partai Golkar saat itu bersama-sama kami membangun sistem yang lebih kuat," ujar Sekjen PDIP Hasto Krisyanto di Posko Cemara Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).

Menurut dia, mundurnya Idrus dari jabatannya merupakan hal yang positif dan menunjukkan sikap taat pada hukum. Mundurnya Idrus juga dipastikan tak berdampak pada pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Apapun ini menunjukkan sikap pak Idrus Marham yang kami kenal sebagai sosok yang berkesatria dan bertanggung jawab dan apa yang dilakukan justru menjadi hal yang positif bagaimana beliau taat di dalam mekanisme hukum itu sendiri dan tidak ingin mencampuri kedudukan politik sebagai menteri dan kemudian dengan proses hukum itu," jelas Hasto.

Sementara itu, Idrus mengaku mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada Presiden Jokowi. Ia meyakini, bila sudah menerima SPD dari KPK, statusnya praktis meningkat menjadi tersangka.

"Pertimbangan pertama adalah untuk menjaga kehormatan Bapak Presiden yang selama ini kita kenal sebagai pemimpin yang memiliki komitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi," ujar Idrus di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

 

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya