Liputan6.com, Jakarta - Dalam rekaman video milik warga, sejumlah pria berseragam petugas keamanan tengah melakukan pengrusakan terhadap jalan di depan sebuah ruko yang direnovasi pemiliknya. Aksi perusakan dilakukan para pelaku karena pemilik ruko tidak memberikan uang.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (25/8/2018), Sub Unit Jatanras dan Resmob Polres Metro Jakarta Barat yang mendapat laporan pun langsung bergerak. Para pelaku ditangkap di lokasi.
Baca Juga
Seseorang koordinator preman bernama Fredy pun diburu sampai ke sebuah rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian. Fredy diduga sebagai otak pemerasan terhadap sejumlah warga pemilik ruko.
Advertisement
Tidak tanggung-tanggung, polisi dengan senjata lengkap melakukan penyisiran sehingga Fredy berhasil diringkus. Sudah lama pemilik ruko menjadi sasaran aksi premanisme ini.
Selama ini, Fredy selalu mengaku sebagai pengelola Komplek Ruko Seribu Cengkareng. Tak hanya memintai sejumlah uang dan pengrusakan, preman berkedok petugas keamanan ini juga tidak segan melakukan kekerasan dan intimidasi kepada korban.
Polisi kini tengah memburu pelaku lainnya yang melarikan diri saat Tim Jatanras datang. Sedangkan tujuh preman langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. (Rio Audhitama Sihombing)