Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pengunjung memadati Super Store Asian Games di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Meski kondisi di luar hujan, mereka tak gentar menunggu antrean bergilir untuk masuk ke dalam toko souvenir tersebut.
"Saya mau cari boneka, harus dapat," kata Zulfa, seorang warga Kebayoran di lokasi, Minggu (2/9/2018).
Zulfa tidak sendiri, bersama ratusan pengunjung lain yang kehujanan, mereka tetap antusias mencari suvenir khas Asian Games 2018 di dalam Super Store Asian Games 2018.
Advertisement
"Boneka di mana ya boneka?" teriak pengunjung sambil mencari.
"Boneka habis ya, boneka habis," timpal petugas official yang berjaga di lokasi lewat pengeras suara.
Meski begitu, antusiasme pengunjung Asian Games untuk mendapatkan suvenir lain, seperti baju, sendal, atau pun jaket, masih sangat tinggi.
Hujan mengguyur Kompleks GBK sejak pukul 17.00 WIB. Guyuran hujan yang sangat deras, membuat pengunjung berlarian mencari tempat berteduh.
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
Mati Lampu
Sementara itu, ratusan pembeli suvenir Asian Games terjebak di dalam Super Store Merchandise. Hal ini dikarenakan listrik di dalam toko mati total, menyebabkan pembayaran elektronik tertunda.
Pantauan di lokasi, mati listrik sudah lebih dari 30 menit, ratusan pengunjung yang mengantre pun dipaksa menunggu lantaran pembayaran semua dilakukan secara elektronik, atau cashless.
Para pembeli pun melampiaskan kekesalan mereka. "Lama nih, gimanaa sih," riuh ratusan pembeli yang mengantre di lokasi Kompleks GBK, Senayan, Jakarta.
Petugas suvenir ini pun meminta pengunjung bersabar karena sedang mengatasi padamnya listrik.
Di sisi lain, situasi cuaca di lokasi sedang terjadi hujan deras. Ribuan pengunjung di pelataran Kompleks GBK berhamburan dan meneduh seadanya di tiap booth sponspor.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement