Jokowi: Eksekutif dan Legislatif Harus Menjaga Kepercayaan Rakyat

Dia mengatakan, membangun sebuah kepercayaan dari masyarakat bukan perkara mudah. Sebab, hal ini membutuhkan waktu yang panjang.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Sep 2018, 20:58 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 20:58 WIB
Presiden Jokowi  memberikan kuliah umum di Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya pada Kamis (6/9/2018). (Setpres)
Presiden Jokowi memberikan kuliah umum di Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya pada Kamis (6/9/2018). (Setpres)

Liputan6.com, Surabaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar pejabat pemerintah dan jajaran anggota dewan perwakilan rakyat, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk menjaga kepercayaan dari masyarakat. Salah satunya dengan tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Hal ini diungkapkan Jokowi terkait dengan kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh 41 anggota DPRD Kota Malang.

Dia mengatakan, membangun sebuah kepercayaan dari masyarakat bukan perkara mudah. Sebab, hal ini membutuhkan waktu yang panjang.

"Yang namanya membangun trust, kepercayaan itu membutuhkan waktu yang panjang," ujar Jokowi di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/9/2018).

Oleh karena itu, lanjut Presiden, dirinya meminta agar seluruh jajaran baik di tingkat eksekutif maupun legislatif untuk bisa terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.

"Oleh sebab itu, siapa pun yang telah diberikan kepercayaan, baik di eksekutif, legislatif, jagalah kepercayaan itu untuk kebaikan rakyat daerahnya, provinsinya dan dalam scope lebih besar yaitu negara," tandas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya