Dolar Naik, Peternak Ayam di Deli Serdang Terancam Gulung Tikar

Seorang peternak ayam di Deli Serdang, Sumut, terancam gulung tikar akibat terpuruknya rupiah. Pasalnya, selama ini ia menggunakan pakan ternak impor untuk ayam-ayamnya.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 07 Sep 2018, 10:08 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2018, 10:08 WIB

Fokus, Deli Serdang - Dampak melemahnya nilai tukar rupiah ikut memukul para peternak ayam di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu,Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Pasalnya, pakan ternak ayam yang biasa mereka beli merupakan produk impor.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (7/9/2018), kenaikan harga pakan ternak per karung berisi 50 kg antara Rp 10-15 ribu. Jika sebelumnya satu karung pakan ternak ayam dibeli Rp 260 ribu, kini menjadi Rp 270-285 ribu per karung.

Kenaikan tersebut, menurut para peternak, berlangsung selak dua pekan terakhir. Kenaikan malah meningkat sejak rupiah tersungkur hampir menembus Rp 15 ribu per dolar. Kini para peternak terpaksa beralih ke produk pakanan ternak lokal.

Para peternak kian terpuruk karena disaat bersamaan harga telur ayam justru turun. Di tingkat peternak, harga satu butir telur kini Rp 1.700 rupiah. Para peternak mengeluh jika rupiah terus terpuruk mereka mereka terancam gulung tikar. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya