Lebih dari 5.000 Polisi Amankan Pertemuan IMF-Bank Dunia, Oktober Nanti

Wakapolda menuturkan simulasi pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia juga sudah dilaksanakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2018, 06:53 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 06:53 WIB
Polda Metro Jaya Gelar Apel Pengamanan Malam Takbiran
Personel polisi menggelar apel pasukan pengamanan malam takbiran di halaman Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/6). Sekitar 5.000 personel akan mengamankan malam takbiran dan salat Idul Fitri di Ibu Kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Denpasar - Sebanyak 5.823 personel dari Kepolisian Daerah Bali, satuan wilayah dan Mabes Polri akan dikerahkan untuk mengamankan pertemuan IMF-Bank Dunia (World Bank). Acara tahunan itu akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.

"Jumlah personel dalam rangka pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia dari Polda Bali maupun satwil kurang lebih 5.800," ujar Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha di Polda Bali, Denpasar, seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/9/2018).

Untuk rincian, Polda Bali akan menurunkan 2.509 personel, didukung 2.650 satwil dan 664 personel dari Mabes Polri.

Wakapolda menuturkan simulasi pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia juga sudah dilaksanakan melalui tactical game yang melibatkan semua personel.

Tidak hanya melakukan pengamanan untuk tamu VIP saat berjalannya kegiatan yang akan dihadiri perwakilan dari 189 negara itu, Wayan Sunartha mengatakan Polda Bali juga membentuk tim subsatgas untuk meningkatkan pengamanan di setiap wilayah lebih awal.

 

Hindari Kemacetan

Polda Metro Jaya Gelar Apel Pengamanan Malam Takbiran
Personel polisi menggelar apel pasukan pengamanan malam takbiran di halaman Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/6). Sekitar 5.000 personel akan mengamankan malam takbiran dan salat Idul Fitri di Ibu Kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ditlantas Polda Bali pun mengantisipasi kemacetan, khususnya pada pada saat pelaksanaan makan malam di Garuda Wisnu Kencana pada 12 September 2018 yang akan diikuti 2.500 delegasi.

Jalur dari penginapan di Nusa Dua sampai GWK merupakan jalan satu arah yang padat penduduk serta dikunjungi banyak wisatawan mancanegara dan domestik sehingga harus diwaspadai.

"Ini yang perlu kita waspadai dan sudah digladikan bagaimana kesiapan di lapangan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar," kata Sunartha.

Sekitar 600 CCTV yang tersebar di berbagai titik di Bali terhubung dengan pusat komando di Polda Bali kian memudahkan pengawasan ketertiban.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya