Moeldoko: Stunting Juga Terjadi pada Anak Keluarga Kaya

Stunting mengancam investasi Indonesia di bidang SDM menjadi tak optimal.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Sep 2018, 09:05 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2018, 09:05 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengkampanyekan pencegahan stunting (Liputan6.com/Hanz Jimenez)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengkampanyekan pencegahan stunting (Liputan6.com/Hanz Jimenez)

Liputan6.com, Jakarta - Kampanye Nasional Pencegahan Stunting digelar di kawasan Monas, Jakarta. Cegah Stunting untuk Generasi Cerdas Indonesia menjadi tema gerakan nasional ini.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan masalah stunting tak hanya terjadi pada anak dari keluarga miskin saja. Hal serupa juga bisa terjadi di keluarga yang dianggap mampu secara ekonomi.

"Stunting tidak hanya terjadi pada anak dari keluarga miskin. Stunting juga terjadi pada anak keluarga kaya, di kota maupun di desa," kata Moeldoko saat membuka acara Kampanye Nasional Pencegahan Stunting di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Stunting merupakan penyakit gizi kronis. Penyebabnya kurangnya asupan gizi memadai dalam jangka waktu panjang.

Menurut Moeldoko, apabila anak Indonesia terus menderita stunting, investasi apapun yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM menjadi tidak optimal.

"Karena apa pun yang kita beri, guru, laboratorium, kurikulum, atau pelatihan menjadi kurang optimal karena kemampuan otak anak-anak kita dalam menyerap ilmu pengetahuan terbatas," ucap Moeldoko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Implementasi Pidato Jokowi 

Kampanye Nasional pencegahan Stunting ini sekaligus untuk mengimplementasikan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada 16 Agustus 2018 lalu. Saat itu, ia menegaskan bahwa pembangunan SDM diawali sejak dari kandungan.

"Kalau kita cegah stunting dari sekarang, pada tahun 2040 nanti, ketika anak-anak ini berusia 22 tahun, mereka akan jauh lebih hebat daripada generasi sebelumnya. Ini investasi jangka panjang kita sebagai bangsa," tegas Moeldoko.

Acara Kampanye Nasional Pencegahan Stunting dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta dengan jalan kaki bersama menuju kawasan Monas. Jalan sehat ini dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Saksikan video pilihan di bawah ini 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya