Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naim menyatakan, kebijakan merubah perguruan tinggi di Indonesia menjadi universitas sudah melalui kajian yang matang. Pihaknya juga sudah evaluasi secara mendalam untuk efisiensi.
"Termasuk dapat meringankan beban biaya pendidikan," ujar Ainun usai menyerahkan surat keputusan ke Akademi Bina Sarana Informatika (BSI) menjadi universitas BSI di Kota Bekasi, Minggu 16 September 2018.
Baca Juga
Dia menyatakan, langkah perubahan nama dari perguruan tinggi menjadi universitas ini juga merupakan kebijakan Kemenristekdikti untuk merampingkan sekitar 4 ribu perguruan menjadi 3 ribu universitas nantinya.
Advertisement
Menurutnya, dengan menjadi universitas tentu tidak akan banyak memakan para rektor ataupun dosen yang terpisah pisah namun akan menjadi satu kesatuan dalam sebuah universitas.
"Seperti halnya di BSI yang memiliki 21 akademi di berbagai daerah. Namun dengan Sudah menjadi Universitas bisa semakin efisien," ujarnya.Â
Sementara itu, Direktur BSI Naba Aji Notoseputro menyatakan, perubahaan dari BSI menjadi UBSI adalah sebagai salah satu antispasi kesiapan BSI untuk menghadapi era Revolusi Indutri 4.0.
"Sudah 30 tahun lamanya BSI eksis pada dunia pendidikan tinggi, tentunya perkembangan tersebut membuat BSI menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar,"Â ujarnya.
Dengan demikian sekitar 25 kampus se-Indonesia dan kurang lebih 40 ribu mahasiswa aktif akan bergabung. Pihak Yayasan BSI berinisiatif untuk menyatukan 21 perguruan tinggi yang dimiliki oleh BSI menjadi satu universitas besar.
Â
Hak yang Sama
Menurut Naba, perubahan menjadi universitas tersebut juga sebagai salah satu langkah BSI menjadi perguruan tinggi besar dengan pengelolaan yang baik dan efesien.
Selain itu juga sebagai upaya BSI dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan serta kompetensi lulusannya.
"Mahasiswa yang berada kampus daerah maupun yang di Jakarta akan merasakan hak yang sama, baik dari sistem pembelajaran, pengembangan kompetensi, hingga kesempatan berkarir," pungkasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement