Ingin Puasa Tasu'a, Begini Niatnya

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah memerintahkan untuk melaksanakan puasa hari 9 Muharram yang disebut Tasu'a, sebelum melakukan puasa Asyura.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 18 Sep 2018, 15:15 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 15:15 WIB
Ilustrasi berdoa (iStock)
Ilustrasi berdoa (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Muharram merupakan bulan yang penuh kemuliaan. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram selain Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Pada bulan ini, terdapat satu hari yang sangat istimewa yaitu Asyura.

Hari yang jatuh pada 10 Muharram itu rupanya merekam banyak peristiwa bersejarah sepanjang perabadan manusia. Rasulullah Muhammad SAW pun memerintahkan umat Islam untuk berpuasa di hari tersebut.

Tetapi, untuk membedakan puasa tersebut dengan puasa umat Yahudi dan Nasrani, dianjurkan untuk dilaksanakan mulai tanggal 9 Muharram.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah memerintahkan untuk melaksanakan puasa hari 9 Muharram yang disebut Tasu'a. Meski pada akhirnya, Rasulullah belum sempat melaksanakannya karena telah meninggal lebih dulu.

Jika ingin melaksanakan puasa Tasu'a, maka niat ini dianjurkan dibaca:

"Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatit tasuu'aa lillaahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa sunah tasu'a esok hari karena Allah SWT."

 

Reporter : Ahmad Baiquni

Sumber  : Dream

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya