Kombes Panca Putra Jadi Direktur Penyidikan KPK, Ini Rekam Jejaknya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Bareskrim Polri Kombes Panca Putra Simanjuntak terpilih menjabat sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggantikan Brigjen Aris Budiman.

Panca merupakan perwira menengah Polri yang menerima amanat untuk menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri pada sejak 3 Februari 2017. Dia merupakan lulusan Akpol tahun 1990.

Berpengalaman di bidang reserse, jabatan terakhir sebelum menjadi Wadirtipidum Bareskrim Polri adalah Dosen Utama STIK Lemdikpol.

Selama di kepolisian, Panca pernah menjabat sebagai Kapolres Banyumas dan Kapolres Tegal pada 2010. Kemudian pada 2011, dia mendapat amanah menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Jateng.

Di tahun berikutnya, yakni 2012, dia resmi menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah dan menjadi Dosen Utama STIK Lemdikpol pada 2013.

Kabar akan dilantiknya Panca menjadi Dirdik KPK menggantikan Aris Budiman dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

"Iya benar," tutur Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (19/9/2018).

Penunjukan Panca menjadi Dirdik KPK merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan internal lembaga antirasuah itu.

Sebelumnya, ada lima kandidat calon Dirdik KPK yang masuk tahap akhir setelah lolos seleksi wawancara. Mereka berasal dari unsur kepolisian, kejaksaan, dan pegawai KPK.

Tahapan yang dilalui adalah seleksi administrasi, tes potensi, assesment kompetensi atau Bahasa Inggris, serta tes kesehata‎n. Rangkaian prosedur itu dilakukan sejak akhir Mei 2018.

Adapun ‎kelima kandidat yang ikut proses seleksi adalah, tiga dari Pamen Polri, yakni Kasubdit I Ditipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa, Direskrimsus Polda Sulawesi Selatan Kombes Yudhiawan Wibisino, dan Wadirtipidum Bareskrim Polri, Kombes Panca Putra Simanjuntak.

Kemudian satu orang dari unsur Kejaksaan yaitu Kabid Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Balitbang Kejagung, Yudi Kristiana. Terakhir satu lagi berasal dari internal KPK, seorang penyidik bernama Budi Sukmo.‎

Saksikan video pilihan di bawah ini