Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik yakin terpilih sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno, walaupun PKS telah mengajukan dua nama kadernya. Karena itu, dia meminta nama calon yang ada segera dimasukkan ke DPRD DKI Jakarta.
"Iya kan yang memilih DPRD, sudahlah ajukan saja ke DPRD. Nanti DPRD tahu siapa yang punya kompetensi untuk menggantikan Sandi, kan yang milih DPRD. Di-vote di DPRD secara tertutup," kata M Taufik di kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).
Taufik mengatakan, tidak ada batas waktu untuk mencari sosok Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga. "Kita nggak ada batas waktunya, nggak ada ketentuannya kapan mau diisi. Nggak diisi juga enggak papa," ucapnya.
Advertisement
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengaku tidak pernah membahas kekosongan kursi wagub bersama Gubernur Anies Baswedan. "Enggak pernah ngobrolin begituan, Pak Anies netral netral saja. Apa yang diusulkan oleh partai diikuti," ujarnya.
Jika dipilih jadi wakil gubernur DKI Jakarta, Taufik siap melanjutkan program Sandiaga saat menjabat wagub.Â
"Oh iya pasti dong, gini ya gubernur itu kan sudah ada RPJM nya sudah diketok, pedoman program itu harus mengacu pada itu, nggak boleh mengacu ke yang lain," terangnya.
Taufik hari ini menyambangi kediaman Prabowo Subianto. Ia menampik membahas soal kursi wakil gubernur DKI Jakarta. "Enggak (soal wagub), tim sukses ya," tandas M Taufik.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
PKS Ajukan 2 Nama
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjuk dua kadernya sebagai kandidat wakil gubernur DKI Jakarta, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Ketua Bidang Hubungan Masyarakat DPP PKS Dedi Supriyadi menjelaskan alasan PKS memilih dua kadernya itu.
"Pak Achmad Syaikhu itu berpengalaman sebagai anggota DPRD dari tingkat kota kemudian provinsi, kemudian menjadi wakil wali kota juga," ujar Dedi ketika dihubungi, Rabu 19 September 2018.
 Menurutnya, Achmad Syaikhu juga pernah disiapkan menjadi wakil Gubernur Jawa Barat. "Alasan-alasan itu menjadikan Ahmad Syaikhu menjadi kandidat," ucapnya.
Sedangkan kandidat kedua adalah Agung Yulianto yang merupakan sekretaris DPWÂ PKSÂ DKI Jakarta. Dedi mengatakan Agung karena memiliki latar belakang sebagai pengusaha sukses.
"Profiling ini cukup dekat dengan figur wagub sebelumnya yaitu Pak Sandiaga Uno," ujar Dedi.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement