Polri-TNI Apel Persiapan Undian Nomor Urut Capres di KPU, Jalan Ditutup

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar acara pengundian nomor urut bagi calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2018, 16:33 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2018, 16:33 WIB
Ribuan polisi menggelar apel di depan Gedung KPU, Jumat (21/9/2018). (Merdeka.com/Ronald)
Ribuan polisi menggelar apel di depan Gedung KPU, Jumat (21/9/2018). (Merdeka.com/Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar acara pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2019. Rencananya, acara pengambilan nomor urut ini dibuka pada pukul 20.00 WIB.

Pantauan Merdeka.com, ribuan personel dari Polri-TNI mulai melakukan apel jelang pengambilan nomor urut. Dua ruas jalan Imam Bonjol, dari arah Jalan Diponegoro dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) mulai ditutup.

"Saya minta ini disterilkan, tidak ada satu pun kendaraan, kecuali kendaraan petugas Polri dan TNI," ujar seorang petugas melalui mobil pengeras suara di depan KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

"Yang tidak berkepentingan depan sini dikosongkan untuk apel," kata petugas itu.

Selain itu, di depan Gedung KPU ada beberapa anggota dari Polri membawa senjata laras panjang. Para pengunjung, baik awak media maupun dari para pendukung diperiksa terlebih dahulu sebelum masuk ke gedung KPU.

 


Kerahkan Ribuan Personel

Ribuan polisi menggelar apel di depan Gedung KPU, Jumat (21/9/2018). (Merdeka.com/Ronald)
Ribuan polisi menggelar apel di depan Gedung KPU, Jumat (21/9/2018). (Merdeka.com/Ronald)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hari ini akan mengadakan pengundian nomor urut bagi pasangan capres dan cawapres. Acara akan digelar sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk mengamankan acara ini, 3.886 personel gabungan Polri-TNI diterjunkan di kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

"(Personel) 3.886 gabungan (TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi, Jumat (21/9/2018).

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya