Takut Tsunami, Warga di Perbatasan dengan Donggala Mengungsi ke Bukit

Mendapat isu adanya tsunami, ratusan warga dua kecamatan di Kabupaten Pasang Kayu, yang berbatasan dengan pusat gempa di Donggala, mengungsi ke dataran tinggi perbukitan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 30 Sep 2018, 11:49 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2018, 11:49 WIB

Patroli, Kab. Pasangkayu - Khawatir menjadi korban tsunami, ratusan warga dua kecamatan di Kabupaten Pasangkayu, yang berbatasan dengan pusat gempa di Donggala, mengungsi ke dataran tinggi perbukitan. Di sana, mereka mendirikan tenda dan peralatan masak seadanya.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Minggu (30/9/2018), membawa pakaian dan peralatan seadanya, termasuk untuk masak, ratusan warga Kecamatan Bambala-Motu dan Pasang Kayu Sulawesi Barat, memilih mengungsi ke dataran tinggi perbukitan, karena merasa takut akan kabar gempa di Donggala yang disusul dengan bencana tsunami.

Di tempat darurat tersebut, mereka mendirikan tenda seadanya dan bergantian berjaga untuk perlindungan mereka sekeluarga dari segala bentuk ancaman dan gangguan. Di antara mereka, dilaporkan sudah ada yang sakit karena tidak kuat hidup di alam terbuka dan tak bersih, terutama para lansia dan anak-anak yang diajak serta mengungsi ke tempat itu.

Hingga Sabtu sore, 29 September kemarin, warga mengaku, keberadaan mereka belum mendapat perhatian pemerintah setempat yang masih fokus menangani korban gempa dan tsunami di lokasi bencana. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya