Liputan6.com, Palu - Akses komunikasi di Kota Palu pascatsunami dan gempa magnitudo 7,4 terputus. Hal ini membuat keluarga korban di Polewali Mandar, Sulawesi Barat khawatir. Pasalnya keluarga mereka tidak dapat dihubungi.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (1/10/2018), akses jalan menuju Palu pun lumpuh. Salah satu keluarga korban mengaku khawatir memikirkan nasib keluarga mereka di Kota Palu. Hingga kini, kelima anggota keluarga mereka belum dapat dipastikan keberadaannya.
Baca Juga
Sementara itu, relawan dan keluarga korban gempa di Palu dan Donggala memadati Lapangan Udara Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka menunggu antrean untuk bisa diberangkatkan ke Palu mengingat keterbatasan kapasitas pesawat.
Advertisement
Saat ini, pihak TNI Angkatan Udara lebih memprioritaskan para relawan yang mempunyai kualifikasi tertentu. Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
"Semuanya pasti akan kita bantu dan saat ini kita fokus kepada yang punya kualifikasi tertentu untuk segera membantu yang ada di TKP. Baru nanti relawan kita berangkatkan," kata Danlanud Hasanudin Maros Marsekal Pertama Bowo Budiarto.
Selain membawa relawan, pesawat Hercules juga mengangkut para korban bencana dari Palu yang dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Makassar. (Rio Audhitama Sihombing)